5 Alasan Jamaah Umrah Wajib Vaksin Polio
Setiap tahun, terdapat jutaan umat Muslim dari seluruh dunia yang menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci. Karena ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang mempunyai banyak keutamaan dan keistimewaannya. Maka tidak heran banyak umat muslim rela berpergian jauh untuk menuju Tanah Suci yang tentunya memakan banyak waktu.
Setiap umat muslim yang menuju Tanah Suci tentunya harus mempersiapkan banyak Hal seperti Persiapan Fisik, Persiapan Biaya dan banyak persiapan lainnya. Selain itu, ada satu persiapan yang juga tidak kalah pentingnya, yaitu Persiapan Kesehatan.
Mengingat Negara Indonesia dan Arab Saudi memiliki iklim dan cuaca yang sangat berbeda, maka kondisi kesehatan tubuh kita harus benar-benar diperhatikan. Terlebih lagi perjalanan antar negara yang mengharuskan kesiapan fisik dan kesehatan. Oleh karena itu, Pemerintah Arab Saudi mewajibkan penggunaan Vaksinasi Polio bagi seluruh Calon Jamaah Umroh yang akan memasuki wilayah Arab Saudi, termasuk Jamaah Umroh asal Negara Indonesia.
Aturan yang mewajibkan Vaksinasi Polio tersebut sebagai langkah untuk melindungi calon Jamaah Umroh asal Indonesia yang akan memasuki wilayah Arab Saudi agar tidak terjangkit atau tertular penyakit saat menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci.
Selain itu, ada beberapa penjelasan Mengapa Jamaah Umroh diwajibkan Suntik Vaksin Polio ? Berikut 5 Alasan Utama Mengapa Jamaah Umroh diwajibkan Suntik Vaksinasi Polio !!!
1. Vaksin Polio Mencegah Penyebaran Penyakit Polio
Alasan yang pertama adalah Vaksinasi Polio bertujuan untuk mencegah Penyebaran Penyakit Polio. Karena saat ibadah umroh mempertemukan jamaah umrah dari berbagai negara di satu tempat, seperti Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Dalam kondisi ini, risiko penyebaran penyakit menular, termasuk polio, meningkat tajam.
Polio, atau poliomyelitis, adalah penyakit yang sangat menular dan disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf. Penularannya bisa terjadi melalui air, makanan, atau kontak langsung dengan penderita, terutama di lingkungan yang padat dan sanitasi yang terbatas.
Dengan melakukan vaksin polio sebelum berangkat umrah, jamaah tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga berperan penting dalam mencegah penyebaran virus polio ke negara lain saat kembali ke tanah air.
2. Vaksin Polio sebagai aturan Internasional
Alasan yang kedua adalah Vaksin Polio sudah ditetapkan sebagai aturan untuk perjalanan lintas Negara. Pemerintah Arab Saudi telah mewajibkan jamaah umroh dari negara-negara tertentu untuk menerima vaksin polio, terutama bagi negara yang masih tergolong endemik atau pernah mengalami kasus polio. Indonesia, meskipun sudah lama dinyatakan bebas polio, masih dianggap negara berisiko.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan juga menyarankan jamaah umroh untuk melakukan vaksin polio sebagai bentuk pemenuhan syarat kesehatan internasional. Sertifikat vaksinasi ini akan diminta saat proses pengurusan visa dan keberangkatan.
3. Melindungi Diri dari Virus Polio yang Masih Beredar
Alasan yang ketiga adalah sebagai perlindungan diri ketika bertemu banyak orang yang berbeda Negara. Hal tersebut dikarenakan virus ini masih beredar di beberapa negara. Arab Saudi sebagai negara tujuan umroh menerima jutaan pengunjung dari berbagai negara, termasuk dari wilayah yang masih mengalami kasus aktif polio seperti Afghanistan dan Pakistan.
Kondisi ini meningkatkan potensi paparan virus polio bagi jamaah. Dengan melakukan vaksinasi, tubuh akan memiliki antibodi untuk melawan virus ini sehingga tidak mudah tertular, bahkan saat berada di lingkungan yang memiliki risiko tinggi.
4. Mencegah penularan kepada Keluarga setelah pulang Umrah
Alasan yang keempat adalah mencegah penularan ke anggota keluarga. Salah satu risiko dari virus polio adalah bahwa banyak orang yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala apa-apa, namun tetap bisa menularkan virus kepada orang lain. Jamaah yang belum divaksinasi bisa membawa virus polio kembali ke Indonesia setelah beribadah dan menularkannya kepada anak-anak atau keluarga yang belum memiliki kekebalan tubuh yang cukup kuat
Selain itu, Anak-anak yang belum menerima vaksin polio lengkap atau orang dengan sistem imun yang lemah lebih rentan terkena virus polio. Karena itu, melakukan vaksinasi sebelum berangkat beribadah umroh sangat penting untuk melindungi keluarga tercinta saat mereka pulang.
5. Vaksin Polio untuk memberantas Penyakit atau Virus Polio
Vaksinasi bukan hanya penting untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga menjadi bagian dari usaha global untuk memerangi penyakit menular seperti polio. Setiap orang yang divaksinasi membantu meningkatkan kekebalan komunitas, yang berarti mengurangi kemungkinan virus menyebar ke orang lain.
Sebagai umat Islam, menjaga kesehatan diri dan orang sekitar adalah tanggung jawab moral serta spiritual. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain. ” (HR. Ibnu Majah). Dengan menerima vaksin polio sebelum melakukan ibadah umroh, jamaah turut serta dalam upaya kemanusiaan global untuk mencapai dunia yang bebas dari polio
Penutup
Bagi jamaah umroh, vaksin ini bukan hanya sekedar syarat untuk berangkat Umrah, melainkan bentuk nyata dari menjaga diri di tengah padatnya aktivitas ibadah dan pergaulan internasional di Tanah Suci. Dengan lima alasan di atas, sudah seharusnya vaksin polio menjadi prioritas dalam persiapan kesehatan sebelum berangkat umroh. Mari lindungi diri, keluarga, dan sekitar kita
Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi laman paket umroh Cahaya Madinah
Kunjungi juga Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomarsi seputar perjalanan Ibadah Umroh