Keistimewaan Bulan Rajab Keistimewaan Bulan Rajab – Sahabat Cahaya Madinah, pasti kamu berpikir bahwa Bulan Ramadhan merupakan satu-satunya yang memiliki keistimewaan yang luar biasa bagi umat muslim yang ada di seluruh Dunia. Pasalnya pada bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat dan penuh ampunan. Tetapi tahu nggak sih Sahabat Cahaya Madinah bahwa ada salah satu bulan yang tidak kalah istimewanya jika dibandingkan dengan bulan Ramadhan ? Ternyata ada satu bulan yang juga memiliki keistimewaan dan keutamaan yang luar biasa bagi umat muslim, bulan tersebut adalah bulan Rajab. Bulan Rajab sendiri terletak di antara bulan Jumadil Akhir dan Bulan Sya’ban dalam Kalender Hijriyah. Pada tahun 2024 ini 1 Rajab 1444 H jatuh pada hari sabtu, 13 Januari 2023. Bagi yang belum tahu, bahwa bulan Rajab juga merupakan salah satu dari empat bulan Haram. Seperti yang dijelaskan oleh Ibnu katsir dalam tafsirnya, yang dimana empat bulan Haram adalah bulan Dzulqa’dah, bulan Dzulhijjah, bulan Muharram dan bulan Rajab. Dalam empat bulan Haram tersebut, Allah SWT menciptakan langit dan bumi, serta juga melarang manusia untuk menyiksa atau menganiaya diri sendiri ataupun menganiaya orang lain. Selain itu, disebutkan juga bahwa Allah SWT memberikan keistimewaan terhadap bulan-bulan Haram tersebut, tak terkecuali juga pada bulan Rajab. Lantas apa saja Keutamaan bulan Rajab bagi umat muslim ? simak penjelasannya pada artikel di bawah ini 1. Bulan yang dimuliakan Allah SWT keistimewaan bulan Rajab yang pertama adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa bulan Rojab termasuk dalam salah bulan Haram yang dimuliakan oleh Allah SWT. Bahkan dalam Al Qur’an disebutkan juga tentang keutamaan salah satu bulan Haram tersebut, yakni dalam Surat At Taubah ayat 36 yang berbunyi : إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ Artinya : “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. (QS. At-Taubah:36). 2. Bulan Penuh Rahmat keistimewaan bulan Rajab yang kedua adalah Bulan yang penuh rahmat dari Allah SWT kepada seluruh umatnya. Bulan Rajab juga merupakan bulan Istighfar, maka disunahkan memperbanyak istighfar di bulan Rajab. Selain itu memperbanyak istighfar di bulan Rajab juga dianjurkan dalam sebuah Hadits riwayat Imam Bukhari, yang berbunyi : اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu, audzubika min syarri ma shona’tu, abu’u laka bini’matika alayya wa abu’u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuuba illa Anta. Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Bukhari). 3. Larangan Berperang keistimewaan bulan Rajab yang ketiga adalah bulan yang dilarang untuk berperang. Aturan larangan berperang tersebut sudah ada sejak zaman bangsa Arab ketika sebelum kedatangan Islam. Kemudian larangan tersebut dikuatkan pada zaman setelah kedatangan Islam, yang dimana tercantum dalam surat Al Quran yang berbunyi : يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ Artinya: Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar; tetapi menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk) Masjidil Haram, dan mengusir penduduknya dari sekitarnya lebih besar (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.” Mereka tidak henti-hentinya memerangi kalian sampai mereka (dapat) mengembalikan kalian dari agama kalian (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kalian dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. (QS. Al Baqarah: 217) 4. Disunnahkan Puasa keistimewaan bulan Rajab yang keempat adalah disunnahkan untuk menunaikan Puasa selama bulan Rajab. Seperti yang dikatakan oleh Imam Al Ghazali, bahwa puasa Rojab memiliki keutamaan yang tinggi jika dibandingkan puasa di bulan lainnya. Selain itu dalam sebuah Hadits yang disampaikan oleh Imam Musa bin Jafar As menjelaskan, dengan menunaikan puasa bulan Rojab akan mendapatkan pahala yang luar biasa. 5. Bulan penuh Kebaikan & Keberkahan Keistimewaan bulan Rajab yang kelima adalah bulan yang dikenal sebagai bulan yang penuh kebaikan dan keberkahan. Dikatakan bulan kebaikan karena Rajab juga biasa disebut Al-Ashab yang memiliki arti yang mengalir atau menetes, yang juga dapat diartikan sebagai derasnya tetesan kebaikan. Selain itu bulan Rojab juga merupakan bulan untuk memulai persiapan menuju bulan Ramadhan, sehingga Nabi Muhammad SAW berdoa : أللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya’bana wa ballighnaa ramadhaan Artinya : “Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.” 6. Bulan Ibadah keistimewaan bulan Rajab yang keenam adalah Bulan Ibadah. Pada bulan dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan. Seperti salah satunya menunaikan Puasa Sunnah. Selain itu, umat muslim juga dianjurkan menunaikan sholat sunnah. Yakni di hari pertama bulan Rojab, di hari Jumat di minggu pertama bulan Rojab, dan pada malam 27 bulan Rojab. Tak hanya itu, kamu juga bisa memperbanyak Istighfar pada bulan ini. Seperti dalam Hadits yang diamalkan oleh Rasulullah SAW اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ Allahumma Anta Robbi, laa ilaha illa Anta khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika
PERLENGKAPAN UMROH UNTUK PRIA DAN WANITA YANG PERLU DIBAWA
Pelengkapan Umroh untuk Jamaah Pria dan Wanita yang perlu dibawah Perlengkapan Umroh – Setiap umat muslim yang ada di seluruh penjuru dunia pasti ingin menunaikan ibadah di Tanah Suci, baik itu ibadah umroh ataupun ibadah haji. ketika setiap umat muslim yang memiliki rencana atau berkeinginan untuk melaksanakan Ibadah Umroh di Tanah Suci, perlu mempersiapkan beberapa hal agar dapat melaksanakan ibadah umroh dengan aman dan tanpa ada kendala satupun. Seperti salah satunya adalah mempersiapkan kelengkapan dokumen dan syarat lainnya untuk berangkat umroh. Kelengkapan dokumen dan persyaratan umroh tersebut harus dipenuhi oleh setiap calon Jamaah, agar setiap jamaah dapat melaksanakan ibadah umroh dengan lancar tanpa ada kendala apapun selama berada di Tanah Suci Selain itu, para calon jamaah umroh perlu juga untuk mempersiapkan ebeberapa perlengkapan dan pakaian umroh untuk ibadah, karena mengingat akan melakukan perjalanan yang cukup jauh dan juga cukup lama. Dengan membawa perlengkapan ibadah dapat membantu setiap Jamaah dalam menunaikan Ibadah Umroh dengan khusyuk dan lancar tanpa ada kendala satu pun. Lalu, apa saja perlengkapan dan pakaian ibadah umroh yang harus dibawa dan perlu dipersiapkan oleh para calon jamaah umroh ? yuk, simak informasi dibawah ini sebelum kamu memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah !!! Perlengkapan Umrah untuk Pria Berikut beberapa perlengkapan umroh yang perlu dibawa oleh Jamaah umroh Pria saat akan menunaikan Ibadah Umroh : Dua Kain Ihram untuk pelaksanaan ibadah umrah Sarung untuk beribadah Buku Kumpulan Do’a Al-Qur’an Selain perlengkapan untuk Ibadah Umroh, perlu juga untuk membawa beberapa perlengkapan pribadi yang berguna untuk menunjang aktivitas selama berada di Tanah Suci. Berikut perlengkapan pribadi Pria yang perlu dibawa ke tanah suci ketika menunaikan umrah : Kacamata dan masker, yang berguna untuk melindungi mata dan mulut dari pasir atau debu Perlengkapan Mandi Alat Cukur rambut, bisa berupa gunting atau mesin cukur Baju Koko, Celana Panjang, Jaket dan pakaian sehari-hari Sandal atau Sepatu Vitamin dan Obat-obatan pribadi untuk antisipasi jika sakit ketika berada di Tanah Suci Pelembab Kulit yang berguna untuk melindungi kulit dari cuaca yang panas dan terik matahari Perlengkapan Umroh Wanita Perlengkapan umrah yang perlu dibawa oleh Jamaah Wanita dengan Pria tentu berbeda, karena perlengkapan untuk wanita sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan pria. Berikut perlengkapan yang perlu dibawa oleh wanita ke tanah suci ketika menunaikan umrah : Ihram atau Mukena untuk pelaksanaan ibadah umrah Buku Kumpulan Do’a Kaos kaki Sarung Tangan atau kaus tangan Selain perlengkapan untuk Ibadah Umroh, ada juga beberapa perlengkapan pribadi yang perlu dibawa oleh wanita saat akan berangkat ke Tanah Suci. Berikut perlengkapan pribadi jamaah wanita : Kacamata dan masker, yang berguna untuk melindungi mata dan mulut dari pasir atau debu Perlengkapan Mandi Perlengkapan Rias atau Make-up pribadi yang secukupnya Pakaian sehari-hari, disarankan untuk membawa pakaian yang tertutup dan sopan Sandal atau sepatu Vitamin dan Obat-obatan pribadi untuk antisipasi jika sakit ketika berada di Tanah Suci Pembalut, untuk antisipasi jika ketika di tanah suci mengalami datang bulan Pelembab kulit yang berguna untuk melindungi kulit dari cuaca panas dan terik matahari Selain beberapa perlengkapan yang sudah disebutkan diatas, tentunya para calon jamaah juga dapat membawa lagi beberapa perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan Jamaah. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan banyaknya perlengkapan dengan lamanya berada di Tanah Suci. Penutup Itulah beberapa perlengkapan ibadah umrah yang harus dibawa oleh masing-masing calon jamaah umroh pria maupun calon jamaah umrah wanita yang ingin dan memiliki rencana untuk menaikan ibadah umroh di Tanah Suci. Dengan membawa perlengkapan ibadah dapat membantu setiap Jamaah dalam menunaikan Ibadah Umroh dengan khusyuk dan lancar tanpa ada kendala satu pun. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi laman paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi juga Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh.
TIPS UMRAH : AGAR TIDAK DEHIDRASI SAAT DI TANAH SUCI
TIPS UMRAH : AGAR TIDAK DEHIDRASI SAAT DI TANAH SUCI Sebelum melaksanakan Ibadah Umroh di Tanah Suci, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, agar proses Ibadah Umroh dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar tanpa ada halangan apapun. Selain itu, diperlukan juga persiapan secara jasmani dan rohani agar tubuh dan fisik kita tetap kuat selama menunaikan Ibadah Umroh. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Hal tersebut perlu dilakukan oleh Jamaah yang akan melaksanakan Ibadah Umroh pada musim panas. Mengingat kondisi cuaca Arab Saudi saat memasuki musim panas dapat membuat fisik dan stamina lebih cepat lelah. Lalu, bagaimana caranya agar tubuh kita terhindar dari dehidrasi ? yuk, simak tips umrah dibawah ini agar terhindar dari dehidrasi ! Membawa Air Minum Tips Umrah yang pertama adalah selalu membawa air minum sendiri. Tips yang pertama ini perlu dilakukan, karena sebagian besar kandungan dalam tubuh kita adalah air. Jika kita kehabisan kandungan air dalam tubuh kita, besar kemungkinan tubuh kita akan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu penting untuk meminum minimal 3 liter setiap harinya. Selain itu, disarankan untuk membawa air minum sendiri. Karena saat melaksanakan Ibadah Umroh, para Jamaah akan berpindah-pindah tempat, sehingga jangan tidak akan bergantung pada beberapa tempat yang menyediakan air minum. Konsumsi Glukosa yang Cukup Tips Umrah yang berikutnya adalah mengkonsumsi kandungan Glukosa. Dengan mengkonsumsi Glukosa yang akan membuat tubuh kita terhindar dari dehidrasi. Kandungan Glukosa bisa didapatkan dari beberapa makanan. Ketika tubuh dehidrasi segeralah mengkonsumsi makanan yang mengandung Glukosa untuk membantu tubuh agar tidak dehidrasi dan memberikan energi tambahan. Agar kamu dapat segera melanjutkan untuk melaksanakan Ibadah Umroh. Konsumsi Buah dan Sayuran Kebutuhan cairan dalam tubuh kita tidak hanya berasal dari air minum saja. Kandungan air juga bisa didapatkan dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan. Sekitar 20 persen asupan cairan dalam tubuh kita bisa diperoleh dengan mengkonsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran juga dapat membuat tubuh kita terhindar dehidrasi saat melaksanakan Ibadah umroh. Ada beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang dapat mengurangi dehidrasi seperti, semangka, jeruk, blewah, timun, hingga selada. Pastikan juga bahwa kamu menjaga pola makan dan perbanyak mengkonsumsi serat, sehingga tubuh kamu terhindar dari dehidrasi selama melaksanakan Ibadah Umroh selama di Tanah Suci. Membawa Payung Tips Umrah berikutnya adalah membawa masker dan payung. Saat Arab Saudi memasuki musim panas, sinar matahari yang terik dapat mengakibatkan tubuh kita dehidrasi dan bisa jatuh sakit. Oleh karena itu diperlukan perlindungan terhadap tubuh kita agar tidak terjadi dehidrasi. Membawa payung merupakan salah satu opsi yang perlu dipersiapkan. Karena payung dapat melindungi tubuh kita dari panas terik matahari. Selain itu, dengan membawa payung sendiri para jamaah juga tidak perlu untuk mencari tempat yang tidak terpapar sinar matahari. Menjaga Kesehatan dan Berolahraga Menjaga kesehatan merupakan salah satu cara agar terhindar dari dehidrasi selama berada di Tanah Suci. Selain itu, dengan memperhatikan kondisi kesehatan pada tubuh kita, maka kita bisa bisa mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada tubuh kita. Selain menjaga kesehatan, rutin berolahraga juga perlu dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh agar tidak cepat lelah. Berolahraga juga dapat meningkatkan imun pada tubuh kita. Ada beberapa jenis olahraga ringan yang mudah untuk dilakukan seperti Jogging, jalan sehat dan lain sebagainya. Manfaatkan Air Zam-zam Jika kamu membawa botol air minum sendiri, gunakan botol tersebut untuk diisikan air zam-zam. Ada beberapa tempat yang menyediakan tempat untuk mengisi air zam-zam, salah satunya adalah di Masjid. Perlu kamu ketahui, bahwa air zam-zam tersebut memiliki kandungan yang tidak dimiliki oleh air pada umumnya, sehingga air zam-zam akan membuat tubuh kamu jauh lebih segar dan membuat kamu lebih berenergi lagi. Hindari Kafein Tips yang terakhir adalah hindari mengkonsumsi minuman yang memiliki kandungan kafein. Jika kamu memiliki kebiasaan minum kopi, sebaiknya hindari sesaat kebiasaan minum kopi tersebut sebelum berangkat atau ketika berada di Tanah Suci. Kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi, sehingga akan lebih cepat membuat tubuh kita dehidrasi. Penutup Itulah beberapa tips yang perlu dilakukan agar kamu terhindar dari dehidrasi. Karena jika tubuh kamu merasakan dehidrasi, maka ibadah yang jalankan di Tanah Suci tidak akan khusyuk. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh
TIPS WISATA UNTUK MUSLIM
TIPS WISATA UNTUK MUSLIM Sahabat Cahaya Madinah, sebagai umat muslim sudah seharusnya dan menjadi kewajiban untuk selalu beribadah kepada sang Pencipta Allah SWT sesuai dengan ajaran, syariat serta sunnah-sunnah. Tetapi sebagai umat muslim, kita semua juga harus menyeimbangkan pola hidup antara beribadah dan kehidupan atau aktivitas lainnya. Menyeimbangkan pola hidup antara beribadah dan aktivitas yang lain memiliki manfaat agar hidup kita menjadi tenang, tentram serta tidak cepat bosan. Salah satu aktivitas yang dapat membuat kita tidak cepat bosan tetapi aktivitas tersebut tidak dilarang oleh agama islam yaitu pergi melakukan liburan atau berwisata. Karena kita sebagai umat muslim, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan atau dipersiapkan ketika kita akan memutuskan untuk pergi liburan atau wisata, agar ketika kita liburan tidak bertentangan dengan ajaran dan kaidah agama Islam. Lalu, Bagaimana caranya mempersiapkan atau merencanakan perjalanan wisata bagi umat muslim ? Simak tipsnya dibawah ini !! Memilih Destinasi Wisata yang memiliki tempat ibadah Tips yang pertama adalah memilih tempat atau destinasi wisata yang memiliki tempat untuk kita beribadah. Ketika pergi liburan atau berwisata bukan berarti bisa meninggalkan ibadah sholat kita kepada Allah SWT. Tetapi sebaliknya, kita bisa menjadikan momen liburan atau berwisata tersebut menjadi ajang sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Memilih tempat atau destinasi wisata yang memiliki tempat untuk beribadah bisa mempermudahkan kita untuk menjalankan ibadah sholat, karena kita tidak perlu bingung lagi untuk mencari tempat untuk ibadah sholat. Maka dengan demikian, selain perjalanan wisata lancar, ibadah sholat kita juga tetap harus lancar. Memilih Hotel berkonsep Syariah Tips yang kedua adalah memilih akomodasi hotel yang memiliki konsep syariah atau islami. Kamu bisa menggunakan aplikasi atau platform pencari hotel untuk mencari hotel yang berkonsep syariah atau islami. Lantas, kenapa harus memilih akomodasi hotel yang memiliki konsep syariah atau islami ? kah tersebut dikarenakan pihak hotel memiliki fasilitas yang halal, seperti makanan dan juga minuman yang halal, tersedianya tempat wudhu dan tempat untuk Sholat yang memadai, serta peraturan menginap dengan lawan jenis yang harus dengan mahramnya. Selain itu, Hotel yang memiliki konsep syariah juga memiliki karyawan yang menggunakan seragam islami dan menutup aurat. Serta ada juga beberapa hotel yang menyediakan Al Quran di kamar menginap. Memilih Tempat Makan yang Halal Tips yang ketiga adalah memilih Restoran atau tempat makan yang Halal. Nah, tips yang satu ini juga penting sekali untuk diperhatikan ketika kita sebagai umat muslim pergi liburan. Sebagai umat muslim sudah seharusnya tidak mengkonsumsi makanan yang tidak halal. Oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam memilih makanan atau tempat makan ketika kita pergi berlibur. Agar kita terhindar dari makanan yang tidak halal, kamu bisa mencari tempat yang sudah memiliki sertifikasi Halal atau kamu juga bisa bertanya kepada para pegawai tempat makanan tersebut. Makanan yang halal tidak hanya berfokus pada bahan makanan saja, tetapi juga bagaimana tentang tata cara pengelolaan bahan dan cara memasak makanan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa memilih restoran atau tempat makan khusus hidangan laut atau seafood. Karena secara umum hewan-hewan laut halal untuk dikonsumsi umat muslim, asalkan makanan tersebut dimasak dengan cara dan bahan yang juga halal. Pilih Tempat Tujuan yang Hemat Tips yang keempat adalah memilih tempat tujuan untuk liburan yang hemat. Lalu kenapa harus memilih tempat tujuan untuk liburan yang hemat ? hal ini dikarenakan agama islam mengajarkan umatnya untuk selalu sederhana dan bukan berlebih-lebihan. Agar tidak berlebih-lebihan dalam mengeluarkan biaya untuk liburan, kamu juga harus menentukan biaya atau budget agar tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, kamu juga harus bisa menghindari membeli barang-barang yang tidak terlalu penting selama perjalanan wisata. Penutup Itulah penjelasan dan tips mempersiapkan atau merencanakan perjalanan wisata bagi umat muslim. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh.
TAHUN BARU 2024, BOLEHKAH MUSLIM MERAYAKAN ?
TAHUN BARU 2024, BOLEHKAH MUSLIM MERAYAKAN ? Penghujung Tahun 2023 saat tinggal menghitung hari saja. Umumnya pada saat malam pergantian tahun baru Masyarakat Indonesia mengadakan pesta dan perayaan Tahun Baru. Perayaan Tahun Baru tersebut biasanya dirayakan dengan cara makan besar, parade terompet hingga pesta kembang api. Kalender Masehi dan Hijriyah Sekedar informasi, bahwa pergantian tahun baru 2024 tersebut berdasarkan dari sistem kalender masehi. Dalam sejarahnya kalender masehi diawali pada zaman kerajaan romawi pada saat masa pemerintahan Kaisar Julius Caesar. Selain itu Perhitungan Kalender Masehi juga berdasarkan rotasi atau perputaran bumi yang mengelilingi Matahari atau revolusi Bumi pada Matahari. Sementara itu, menurut dari Ajaran Agama Islam menggunakan sistem kalender Hijriyah, yang dimana menurut sejarah islam penanggalan dalam kalender hijriyah berdasarkan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Kota Madinah. Selain itu, dasar dari perhitungan pada kalender hijriyah adalah revolusi Bulan atau peredaran Bulan yang mengelilingi Bumi. Bolehkah Muslim Merayakan Tahun Baru 2024 ? Sebelum menjelaskan apakan umat muslim boleh merayakan Tahun Baru 2024 nanti ? Pada dasarnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat muslim untuk selalu mengikuti ajaran islam dan menjauhi segala bentuk perayaan atau ibadah orang-orang kafir yang bukan merupakan bentuk dari ajaran islam. Sedangkan berdasarkan penjelasan diatas, bahwa perayaan tahun baru berawal dari masa pemerintahan Kaisar Julius Caesar yang membuat kalender Masehi. Maka dari itu, beberapa kitab Agama Islam seperti Ar Raudhah, Al Mi’yar al Ma’riby, , Hasyiyah al Jamal ala al Minhaj, Ihya ‘Ulumuddin dan juga Faidhul Qodir menjelaskan dan menyimpulkan bahwa merayakan Tahun Baru 2024 hukumnya haram bagi umat muslim. Dikatakan haram karena merayakan tahun baru masehi dianggap sebagai Tasyabbuh, yang artinya merupakan menyerupai seperti orang kafir. Seperti yang sudah dijelaskan dalam Qur’an surat Al Baqarah ayat 120 yang berbunyi : وَلَنْ تَرْضٰى عَنْكَ الْيَهُوْدُ وَلَا النَّصٰرٰى حَتّٰى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ اِنَّ هُدَى اللّٰهِ هُوَ الْهُدٰى ۗ وَلَىِٕنِ اتَّبَعْتَ اَهْوَاۤءَهُمْ بَعْدَ الَّذِيْ جَاۤءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللّٰهِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ Artinya: Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah rela kepadamu (Nabi Muhammad) sehingga engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Sungguh, jika engkau mengikuti hawa nafsu mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak ada bagimu pelindung dan penolong dari (azab) Allah. (QS. Al Baqarah : 120) Di samping itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda dalam sebuah hadits yang dishahihkan oleh Al Albani, yang dimana hadits tersebut berbunyi : مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ Artinya: “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk golongan mereka.” (HR Abu Daud) Alasan Muslim tidak boleh merayakan tahun baru Dilansir dari Profesor Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al Fauzan yang merupakan Anggota Komite Fatwa Arab Saudi dalam kitab At-Tauhid Lish-Shaffil Awwal Al-Aliy Syaikhul Islam, beliau menerangkan bahwa dalam penjelasan yang disampaikan oleh Ibnu Taimiyah RA mengenai hukum merayakan tahun baru dalam agama Islam. Menurut Ibnu Tarbiyah RA terdapat setidaknya dua alasan kenapa umat muslim tidak boleh merayakan tahun baru masehi, yaitu : Pertama, Kegiatan merayakan tahun baru masehi tidak ada dalam ajaran dan sejarah agama islam dan juga tidak termasuk dalam kebiasaan salafi. Kedua, yaitu kegiatan merayakan tahun baru tersebut dianggap bid’ah yang diada-adakan. Menurut Ibnu Taimiyah yang diterjemahkan dalam laman Majelis Permusyawaratan Ulama Kota Banda Aceh, tidak halal bagi umat muslim untuk ber-Tasyabbuh atau menyerupai mereka dalam hal-hal yang khusus buat hari raya mereka, seperti makanan, pakaian, menyalakan lilin serta meliburkan kebiasaan seperti bekerja dan beribadah ataupun yang lainnya Pada intinya, bahwa menurut Ibnu Taimiyah RA melarang segala sesuatu yang menjadi ciri ciri dari orang-orang kafir yang bukan termasuk dalam ajaran agama islam. Penutup Itulah penjelasan dan alasan terkait mengapa umat muslim tidak boleh merayakan malam pergantian tahun baru 2024. Semoga kita sebagai umat muslim dijauhkan dari perbuatan orang-orang kafir. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh.
TIPS UMRAH : AGAR TIDAK DEHIDRASI SAAT DI TANAH SUCI
TIPS UMRAH : AGAR TIDAK DEHIDRASI SAAT DI TANAH SUCI Sebelum melaksanakan Ibadah Umroh di Tanah Suci, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, agar proses Ibadah Umroh dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar tanpa ada halangan apapun. Selain itu, diperlukan juga persiapan secara jasmani dan rohani agar tubuh dan fisik kita tetap kuat selama menunaikan Ibadah Umroh. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Hal tersebut perlu dilakukan oleh Jamaah yang akan melaksanakan Ibadah Umroh pada musim panas. Mengingat kondisi cuaca Arab Saudi saat memasuki musim panas dapat membuat fisik dan stamina lebih cepat lelah. Lalu, bagaimana caranya agar tubuh kita terhindar dari dehidrasi ? yuk, simak tips umrah dibawah ini agar terhindar dari dehidrasi ! Membawa Air Minum Tips Umrah yang pertama adalah selalu membawa air minum sendiri. Tips yang pertama ini perlu dilakukan, karena sebagian besar kandungan dalam tubuh kita adalah air. Jika kita kehabisan kandungan air dalam tubuh kita, besar kemungkinan tubuh kita akan mengalami dehidrasi. Oleh karena itu penting untuk meminum minimal 3 liter setiap harinya. Selain itu, disarankan untuk membawa air minum sendiri. Karena saat melaksanakan Ibadah Umroh, para Jamaah akan berpindah-pindah tempat, sehingga jangan tidak akan bergantung pada beberapa tempat yang menyediakan air minum. Konsumsi Glukosa yang Cukup Tips Umrah yang berikutnya adalah mengkonsumsi kandungan Glukosa. Dengan mengkonsumsi Glukosa yang akan membuat tubuh kita terhindar dari dehidrasi. Kandungan Glukosa bisa didapatkan dari beberapa makanan. Ketika tubuh dehidrasi segeralah mengkonsumsi makanan yang mengandung Glukosa untuk membantu tubuh agar tidak dehidrasi dan memberikan energi tambahan. Agar kamu dapat segera melanjutkan untuk melaksanakan Ibadah Umroh. Konsumsi Buah dan Sayuran Kebutuhan cairan dalam tubuh kita tidak hanya berasal dari air minum saja. Kandungan air juga bisa didapatkan dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan. Sekitar 20 persen asupan cairan dalam tubuh kita bisa diperoleh dengan mengkonsumsi makanan seperti buah-buahan dan sayuran. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran juga dapat membuat tubuh kita terhindar dehidrasi saat melaksanakan Ibadah umroh. Ada beberapa jenis buah-buahan dan sayuran yang dapat mengurangi dehidrasi seperti, semangka, jeruk, blewah, timun, hingga selada. Pastikan juga bahwa kamu menjaga pola makan dan perbanyak mengkonsumsi serat, sehingga tubuh kamu terhindar dari dehidrasi selama melaksanakan Ibadah Umroh selama di Tanah Suci. Membawa Payung Tips Umrah berikutnya adalah membawa masker dan payung. Saat Arab Saudi memasuki musim panas, sinar matahari yang terik dapat mengakibatkan tubuh kita dehidrasi dan bisa jatuh sakit. Oleh karena itu diperlukan perlindungan terhadap tubuh kita agar tidak terjadi dehidrasi. Membawa payung merupakan salah satu opsi yang perlu dipersiapkan. Karena payung dapat melindungi tubuh kita dari panas terik matahari. Selain itu, dengan membawa payung sendiri para jamaah juga tidak perlu untuk mencari tempat yang tidak terpapar sinar matahari. Menjaga Kesehatan dan Berolahraga Menjaga kesehatan merupakan salah satu cara agar terhindar dari dehidrasi selama berada di Tanah Suci. Selain itu, dengan memperhatikan kondisi kesehatan pada tubuh kita, maka kita bisa bisa mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada tubuh kita. Selain menjaga kesehatan, rutin berolahraga juga perlu dilakukan untuk menambah daya tahan tubuh agar tidak cepat lelah. Berolahraga juga dapat meningkatkan imun pada tubuh kita. Ada beberapa jenis olahraga ringan yang mudah untuk dilakukan seperti Jogging, jalan sehat dan lain sebagainya. Manfaatkan Air Zam-zam Jika kamu membawa botol air minum sendiri, gunakan botol tersebut untuk diisikan air zam-zam. Ada beberapa tempat yang menyediakan tempat untuk mengisi air zam-zam, salah satunya adalah di Masjid. Perlu kamu ketahui, bahwa air zam-zam tersebut memiliki kandungan yang tidak dimiliki oleh air pada umumnya, sehingga air zam-zam akan membuat tubuh kamu jauh lebih segar dan membuat kamu lebih berenergi lagi. Hindari Kafein Tips yang terakhir adalah hindari mengkonsumsi minuman yang memiliki kandungan kafein. Jika kamu memiliki kebiasaan minum kopi, sebaiknya hindari sesaat kebiasaan minum kopi tersebut sebelum berangkat atau ketika berada di Tanah Suci. Kopi memiliki kandungan kafein yang tinggi, sehingga akan lebih cepat membuat tubuh kita dehidrasi. Penutup Itulah beberapa tips yang perlu dilakukan agar kamu terhindar dari dehidrasi. Karena jika tubuh kamu merasakan dehidrasi, maka ibadah yang jalankan di Tanah Suci tidak akan khusyuk. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh
PENTING !!! INI SYARAT UMRAH DAN DOKUMEN YANG HARUS DIPENUHI
SYARAT UMRAH DAN DOKUMEN YANG HARUS DIPENUHI Sahabat Cahaya Madinah, menunaikan Ibadah Umroh di Tanah Suci Mekkah menjadi salah satu ibadah yang diimpikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia. Tetapi sebelum memutuskan untuk menunaikan Ibadah Umroh di Tanah Suci tersebut ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan oleh para calon jamaah ketika akan mendaftar ke Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau Travel Umrah. Persyatan ini harus dan wajib dipenuhi oleh para calon jamaah sebelum akan menentukan untuk menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci. Karena jika persyaratan tidak dipenuhi oleh para calon jamaah saat menuaikan ibadah umrah maka bisa jadi ibadah umrahnya tidak sah dan juga tidak diterima oleh Allah SWT. SYARAT UMROH SECARA ISLAM Berikut syarat-syarat umroh yang harus dipenuhi oleh setiap umat muslim dalam menunaikan Ibadah Umroh. Persyaratan ini wajib dipenuhi, agar Ibadah Umroh dapat berjalan sesuai ketentuan Agama Islam. Beragama Islam Syarat Umrah pertama adalah beragama islam. Persyaratan menunaikan ibadah umroh yang paling utama adalah beragama Islam. Ibadah umroh merupakan ibadah yang dilakukan oleh orang yang beragama islam. Oleh karena itu, tidak sah hukumnya bagi umat bergama lain selain agama islam untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci Mekkah. Berakal Persyaratan menunaikan ibadah Umrah berikutnya adalah memiliki para calon jamaah umrah memiliki akal sehat atau tidak sedang dalam gangguan jiwa. Karena ibadah Umroh tidak wajib dilaksanakan oleh orang yang tidak memiliki akal yang sehat atau memiliki gangguan jiwa. Sudah Baligh Selain para calon jamaah umrah memiliki akal sehat atau tidak sedang dalam gangguan jiwa, Masuk masa baligh juga merupakan salah persyaratan bagi seluruh umat muslim yang akan menunaikan ibadah umroh. Masa Baligh dapat ditandai dengan dewasa seara fisik. Jika belum memasuki masa Baligh atau masih masa anak-anak tetapi sudah melakukan Ibadah umroh, maka tidak akan menggantikan ibadah umroh ketika saat dewasa nanti. Mampu Secara Fisik Syarat berikutnya adalah mampu. Mampu disini memiliki arti mampu menunaikan ibadah umroh dari segi fisik. Karena jika kondisi fisik tidak mampu untuk menunaikan ibadah umroh maka tidak wajib untuk ditunaikan. Selain fisik, mampu dari segi finansial dan waktu juga menjadi persyaratan untuk menunaikan ibadah umroh. Merdeka Syarat berikutnya adalah Merdeka atau merdeka yang bukan budak ataupun abdi. Karena jika mereka memiliki kewajiban untuk mengurus keperluan majikan atau tuannya, maka tidak diperbolehkan untuk menunaikan ibadah Umroh. Tetapi jika mendapatkan izin dari tuannya maka boleh untuk menunaikan ibadah umroh. Disertai Mahram Persyaratan terakhir ini berlaku untuk calon jamaah perempuan. Jika calon jamaah perempuan tersebut tidak memiliki mahram maka tidak dibebankan untuk wajib menunaikan ibadah Umroh. Tetapi jika wanita tersebut tetap menunaikan ibadah umroh tanpa didampingi mahramnya, maka wanita tersebut melanggar ketentuan dan larangan Allah SWT untuk tidak bepergian jauh tanpa mahram-nya. Meskipun demikian, tetapi ibadah umrohnya tetap sah. DOKUMEN PERSYARATAN UMROH Selain memenuhi persyaratan ibadah umroh secara islam, ada juga beberapa persyaratan dokumen umrah yang harus dipersiapkan dan dipenuhi untuk mendaftar ibadah umroh ke penyelenggara perjalanan ibadah atau Travel Umrah. lantas apa saja dokumen persyaratan untuk mendaftar ke penyelenggara perjalanan ibadah atau Travel Umrah Berikut dokumen persyaratan yang perlu dipersiapkan : Paspor Umrah Visa Umroh Pas Foto 4×6 Background Putih dengan ketentuan 80% beruapa Wajah Foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Foto kopi Kartu Keluarga (KK), dan Buku Nikah (Bagi calon jamaah yang sudah menikah) atau Akte Kelahiran (agi calon jamaah yang belum menikah) Kartu Kuning Meningitis atau Vaksin Meningitis (opsional atau tergantung calon jamaah itu sendiri) Sertifikat atau Kartu Vaksin Covid-19 dosis kedua Sementara itu, bagi yang menggunakan jasa travel biasanya beberapa dokumen diatas akan diurus oleh pihak travel umrah. PENUTUP Itu dia beberapa persyaratan dan dokumen yang harus dipersiapkan untuk mendaftar ibadah umroh di tanah suci. Persyaratan dan dokumen diatas merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh umat muslim agar pelaksanaan ibadah umroh lancar tanpa ada kendala apapun. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh
Manfaat Sholat Bagi Kesehatan, Nomor 2 Sangat Luar Biasa
Manfaat Sholat Bagi Kesehatan, Nomor 2 Sangat Luar Biasa Bagi setiap umat muslim di seluruh dunia, menunaikan sholat 5 waktu merupakan kewajiban yang harus dikerjakan oleh umat muslim setiap harinya. Terlebih lagi sholat fardhu termasuk dalam salah satu rukun islam yang harus dikerjakan. Selain itu, ibadah sholat juga menjadi salah satu sarana umat muslim untuk mendekatkan diri dan juga berdoa kepada Allah SWT. Serta juga sebagai bentuk ketaatan setiap umat muslim kepada sang pencipta Allah SWT. Tetapi ada salah satu hal yang belum diketahui oleh umat muslim tentang ibadah wajib tersebut, yaitu ternyata shalat memiliki kesehatan bagi tubuh. Lalu apa saja manfaat sholat kesehatan bagi tubuh ?? berikut penjelasannya untuk sahabat cahaya madinah 1. Shalat menjaga kesehatan Jantung Setiap gerakan yang terdapat pada ibadah shalat memiliki beberapa manfaat, seperti dapat mengalirkan tekanan darah ke jantung menjadi lebih lancar. Selain itu, gerakan Sujud juga dapat mencegah penyumbatan pada pembuluh darah, yang berfungsi untuk mencegah terjadinya jantung koroner Selain itu ada juga manfaat sholat lainnya, yakni ketika posisi tubuh dalam gerakan sujud juga dapat meningkatkan kecerdasan. Karena saat posisi sujud dimana posisi jantung lebih tinggi dari posisi otak sehingga dapat mengalirkan oksigen dari jantung ke otak melalui aliran darah. 2. Meningkatkan sirkulasi darah Pada beberapa gerakan ibadah sholat dapat membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lebih lancar. Seperti saat tubuh dalam posisi ruku’, yang ternyata dapat membantu mengatur aliran darah pada bagian atas. Serta pada posisi duduk tasyahud dapat membantu aliran darah pada bagian tubuh bawah. 3. Meredakan nyeri Selain meningkatkan sirkulasi darah, dalam posisi gerakan ruku’ ternyata dapat mengurangi nyeri pada tulang belakang, pinggul dan kedua telapak tangan. Disisi lain, gerakan ruku’ juga dapat meminimalisir nyeri atau rasa sakit pada punggung bagian bawah dengan cara meregangkan otot dan ligamen. Posisi dalam gerakan ruku’ juga dapat meredakan rasa sakit yang timbul pada sumsum tulang belakang dan sendi pinggul. Selain ruku’, gerakan sujud juga dapat membantu persendian dan dapat membuat kondisi sendi menjadi lebih sehat serta dapat berfungsi lebih baik. 4. Melancarkan pencernaan Selain meredakan nyeri pada sendi, gerakan pada shalat juga dapat membantu melancarkan pencernaan pada tubuh. Seperti pada saat tubuh dalam posisi tasyahud. Karena saat posisi tubuh pada saat Tasyahud, yang dimana saat satu kaki menopang tubuh pada saat duduk sangat bisa untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, posisi duduk pada tasyahud ini dapat meningkatkan fungsi hati dan merenggangkan usus, sehingga dapat membantu meredakan sembelit. 5. Bermanfaat untuk postur tubuh Beberapa gerakan pada ibadah sholat juga dapat membantu pembentukan postur tubuh yang bagus. Seperti gerakan takbir saat shalat. Karena posisi tubuh saat gerakan takbir pada shalat menjadi lebih tegak, serta dapat menyeimbangkan tubuh pada titik terbaik dan dapat menopang berat badan. Selain itu, jika Sahabat Cahaya Madinah tidak hanya menunaikan ibadah Sholat Fardhu tapi juga menunaikan ibadah Sholat Sunnah yang dilakukan beberapa kali dalam satu hari akan membentuk postur tubuh yang ideal dan juga tubuh terlihat lebih tegak. 6. Menyehatkan mental. Sahabat Cahaya Madinah, selain memiliki manfaat untuk menyehatkan bagi tubuh, ternyata gerakan pada shalat juga dapat membuat sehat secara mental. Karena menurut beberapa keilmuan pengetahuan modern, gerakan pada ibadah Shalat memiliki gerakan yang hampir mirip dengan gerakan-gerakan pada Yoga yang dapat membuat kesehatan mental sahabat cahaya madinah terjaga. Karena olahraga Yoga dapat membawa harmoni dalam setiap kehidupan yang berkolaborasi dengan seluruh aspek kehidupan, yang terdiri dari aspek fisik, sosial, spiritual dan psikologis. Hal tersebutlah yang dapat membuat tubuh merasakan kedamaian dan ketenangan ketika menunaikan ibadah sholat. 7. Jiwa lebih tenang dan damai Selain dapat menyehatkan mental, gerakan pada ibadah sholat juga dapat membuat sahabat cahaya madinah menjadi lebih tenang dan damai jika dilakukan dengan khusyuk. Terlebih lagi dengan doa-doa yang dipanjatkan bisa membuat jiwa terasa lebih dengan dengan Allah SWT. Hal tersebut memiliki dampak yang baik bagi sahabat cahaya madinah, karena dapat memberikan rasa damai serta ketenangan saat menjalani kehidupan ini. Penutup Itulah 7 Manfaat Sholat yang dapat memberikan kesehatan secara fisik dan juga secara mental. Semoga dengan banyaknya manfaat sholat ini, dapat membuat ibadah sahabat cahaya madinah lebih rutin dan khusyuk. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan untuk menunaikan ibadah umroh d silahkan kunjungi laman paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh
Sejak April 2023, Membuat Paspor Umrah Lebih Mudah
Sejak April 2023, Membuat Paspor Umrah Lebih Mudah Persiapan Umrah Sahabat Cahaya Madinah, ketika menunaikan Ibadah Umroh banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari persiapan Biaya, Persiapan Perlengkapan Ibadah saat berada di Tanah Suci Makkah dan Madinah, sampai Persiapan kondisi tubuh agar tetap prima ketika berada di Tanah Suci Makkah dan Madinah. Tapi ada salah satu persiapan yang tidak kalah pentingnya ketika akan memutuskan untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci tersebut, yaitu persiapan dokumen-dokumen sebelum berangkat menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan Ibadah Umroh. Berbicara mengenai persiapan dokumen umroh, Paspor tersebut merupakan salah satu dokumen yang sangat penting dan sangat diperlukan ketika masyarakat ingin menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci. Namun terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan lagi bagi para calon Jamaah, salah satunya yaitu syarat pembuatan Paspor . Sebagai informasi, Persyaratan pembuatan dan penerbitan Dokumen Paspor sendiri diatur di Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 18 Tahun 2022 Pasal 4. Dokumen Paspor Umrah Dalam pembuatan Paspor untuk Umroh, ada beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan untuk menerbitkan paspor untuk umroh, yaitu : Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kartu Keluarga (KK) Akte Lahir atau Ijazah atau Buku Nikah (Bagi yang sudah menikah) Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) dari Travel Umrah Namun, ada kabar baik bagi Sahabat Cahaya Madinah dan seluruh para calon Jamaah, yaitu proses pembuatan Paspor Umrah sudah tidak lagi memerlukan Surat Rekomendasi Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) dari Travel yang mulai berlaku pada bulan April tahun 2024 hingga seterusnya. Pencabutan Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) dari persyaratan pembuatan paspor untuk umroh tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim yang juga dibahas pada saat audiensi dengan Dewan Pengurus Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia atau DPP AMPHURI. Silmy juga menambahkan, kalau pihaknya tidak ingin menyulitkan dan mempermudah masyarakat yang ingin menunaikan Ibadah. Pihak Imigrasi juga selalu komitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal bagi para calon Jamaah terkait pembuatan paspor umroh sebagai syarat ibadah umroh. Ketentuan Paspor Umrah Pencabutan Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) sebagai syarat penerbitan Paspor untuk ibadah umroh sendiri tertulis dalam surat Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pelayanan Penerbitan Paspor Republik Indonesia bagi Jamaah Haji dan Umrah Nomor IMI-GR.01.01-0070 Tanggal 22 Februari 2023. Meskipun Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) tidak lagi menjadi persyaratan pembuatan paspor untuk umroh , Pihak dari Imigrasi juga tetap melakukan pengawasan dan melakukan pemeriksaan kepada para calon jamaah yang akan membuat paspor untuk umroh agar tidak terjadi penyalahgunaan. Sedangkan pemeriksaan tersebut akan dilakukan di kantor Imigrasi dan juga Tempat Pemeriksaan Imigrasi melalui wawancara singkat yang dilakukan oleh Petugas Imigrasi. Menurut Direktur Jenderal Imigrasi, melalui evaluasi, bahwa Surat Rekomendasi Kementerian Agama (KEMENAG) tidak bisa menjadi jaminan kalau paspor untuk umroh tersebut tidak akan disalahgunakan pada saat berada di Luar Negeri. Maka dari itu, setelah peraturan ini diberlakukan, ia meminta kepada seluruh penyelenggara umrah dan haji untuk memastikan para Jamaah kembali ke Tanah Air Indonesia. Tetapi jika ada dan terbukti para pihak penyelenggara atau travel umrah dan haji melakukan penyalahgunaan dan melanggar peraturan yang berlaku, pihak Imigrasi akan melakukan evaluasi ulang terkait kebijakan dan peraturan pembuatan paspor tersebut. Penutup Jadi dimulai sejak bulan april 2023 yang lalu, para calon jamaah yang akan berangkat ibadah umroh tidak perlu lagi memerlukan Surat Rekomendasi Kementrian Agama atau KEMENAG dari pihak penyelenggara ibadah umroh atau travel umroh. Karena berdasakan peraturan yang terbaru, bahwa sudah tidak diperlukan lagi Surat Rekomendasi Kementrian Agama atau KEMENAG dari pihak penyelenggara ibadah umroh atau travel umroh untuk pembuatan travel umroh. Bagi Sahabat Cahaya Madinah yang berkeinginan atau memiliki rencana untuk menunaikan ibadah umroh di Tanah Suci silahkan kunjungi lama paket umroh Cahaya Madinah Kunjungi Youtube Channel Cahaya Madinah untuk mendapatkan infomari seputar perjalanan Ibadah Umroh
KABAH TUTUP 2 BULAN ? TERNYATA INI ALASANYA !!!
KABAH TUTUP ? TERNYATA INI ALASANYA !!! KABAH DALAM PEMELIHARAAN Sahabat Cahaya Madinah, siapa yang tidak mengenal ka’bah. Dapat dipastikan seluruh umat muslim dunia mengenal Ka’bah, yang merupakan kiblat sholat umat muslim. Berbicara mengenai Ka’bah, dilansir dari kantor berita saudi, SPA, bahwa Kerajaan Arab Saudi sedang dilakukan pemeliharaan secara rutin. Oleh karena itu, Bangunan Ka’bah tersebut ditutup dengan menggunakan kain putih hingga area Hijir Ismail. Pekerjaan pemeliharaan Ka’bah sendiri di bawah pengawasan Departemen Manajemen Proyek Kementrian Keuangan Saudi yang berkoordinasi dan berkolaborasi lembaga pemerintahan Kerajaan Arab Saudi lainnya. Pemeliharaan Ka’bah ini merupakan bentuk tindak lanjut dari perintah Raja Saudi yakni Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud serta di bawah perintah langsung dari Putra Mahkota Saudi yang bertujuan untuk merawat serta memuliakan Ka’bah. Putra Mahkota Saudi tersebut juga menjamin kesuciannya dan menjaga seluruh elemen ka’bah dalam kondisi yang tetap optimal. JAMAAH TAK BISA SENTUH KA’BAH Dilansir dari laporan times news (10/12/2023), proses pengerjaan dalam pemulihan Ka’bah tersebut berlangsung di sekitar area ka’bah dan tidak terlihat bagian dalam ka’bah karena tertutupi pagar. Selama proses pengerjaan, para Jamaah umroh tidak dapat menyentuh Ka’bah dan melihat Batu Hajar Aswad. Meskipun demikian, para Jamaah Umroh tetap bisa melakukan thawaf saat umroh. RENOVASI KA’BAH HINGGA 2 BULAN ? Menurut Muthawif Umroh, Ustadz Turmudzi tidak diketahui kapan proses pemulihan ka’bah tersebut bisa selesai. tetapi ia menyebutkan proses pemulihan ka’bah tersebut dapat memakan waktu selama 1-2 Bulan. penutup Meskipun banguan yang disucikan umat muslim tersebut ditutup karena dalam proses renovasi dan pemulihan, para jamaah umroh tetap bisa menunaikan ibadah umroh di tanah suci. Bagi Jamaah Cahaya Madinah yang ingin mengetahui informasi seputar harga dan jadwal umroh, silahkan klik paket umrah

